Makin TUA Makin JADI

Tenang di hari tua

Mungkin sebagian teman-teman saat membaca judul ini akan bertanya, tenang di hari tua? maksoed lo?

Sebagai orang beragama, kita pasti ingin bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. iya kan?
Di dunia bahagia, di akhirat masuk surga, sapa yang nolak ....?

Mau akhirat yang bahagia...?? ada ilmunya, jalankan semua sesuai syariat, hanya kerjakan apa yang diperintahkan Alloh dan RasulNya, jangan pernah kerjakan hal-hal yang Rosululloh SAW tidak mengerjakannya, karena jatuh ke dalam bid'ah. bagaimana mengetahui hal-hal yang Rosululloh perintahkan dan Rosululloh larang? datangi majelis ta'lim, tanya kepada orang alim, dan selalu cari ilmu bagaimana supaya jalan didunia tidak 'tersesat'.

Mau (masa tua) didunia bahagia? ada ilmunya juga. Beberapa orang, saat berumur 25-35 tahun pada umumnya tidak memikirkan untuk mempersiapkan secara matang masa tuanya.
Tapi tahukah teman-teman, sebuah survey yang pernah dilakukan para peneliti Harvard University menyatakan bahwa pada usia 65 tahun, orang terbagi dalam beberapa keadaan sebagai berikut: 35% meninggal dunia, 5% masih bekerja, 4% pensiun dengan tabungan pas-pasan, 55% miskin (tergantung pada anak), 1% kaya.

Nah....teman-teman mau pilih yang mana?
Setiap orang beriman pasti menginginkan bahagia di dunia dan akhirat. Sebagaimana Al-Quran telah mengajarkan sebuah doa agar kita meminta kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Seperti terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 201, "Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebahagiaan hidup di dunia dan berikanlah kami kebahagiaan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka"

Kalau begitu, apakah artinya kita boleh bercita-cita masuk ke dalam kelompok 1%?
Menurut Aa Gym, "Sebenarnya tidaklah salah jika seseorang bercita-cita menjadi orang kaya, yang salah adalah jika ada yang menyatakan bahwa kekayaan adalah suatu kemuliaan, dan kemiskinan adalah suatu kehinaan". Lebih lanjut lagi Aa Gym menjelaskan bahwa, sebenarnya menjadi orang kaya itu mudah, yang sulit adalah menjadi orang kaya yang shalih. Kalo sekedar kaya, orang bisa mengumpulkan harta kekayaan dan menggunakannya dengan cara apapun. Tapi yang penting adalah bagaimana menjadi orang kaya dengan harta yang 'halalan thayyiban dan barakah'

Ingatkah teman-teman dengan perjalanan hidup Rasululloh SAW. Masa remaja beliau lalui sebagai penggembala domba. Masa pemuda pranikah, beliau terlibat dalam perniagaan, selaku manager sukses bagi corporasi Sayyidah Khadijah. Terdapat pelajaran disini akan pentingnya interpreneurship dan marketing. Terdapat hadis populer "Siapa yang berkeinginan untuk dilapangkan rejekinya, hendaknya membangun silaturahmi", diyakini bernuansa marketing. Jadiii.....kalo kita menjadi interpreuner, artinya kita sudah mencontoh apa yang Rasul lakukan ya. Dengan syarat "halalan thayyiban".

Lalu bagaimana caranya masuk ke dalam golongan 1%?
Dari hasil sebuah survey, terdapat beberapa profesi yang dapat membuat orang menjadi gol 1%, yaitu:
- 10 % CEO
- 10% Profesional
- 4% Warisan
- 1% Lain-lain
- 75% Bisnis

Jadi teman-teman mau pilih profesi mana?
Menjadi CEO dan profesional, harus sekolah dulu, dengan biaya pendidikan yang tidak murah tentunya. Dapat warisan? yach...kalo orang tua kita kaya raya.
Yang bisa dilakukan semua orang adalah BISNIS

Bisnis bukanlah sekedar menjual produk saja atau jasa, tetapi yang terpenting adalah sistem yang membangunnya. Bagaimana memiliki sistem? Menurut Robert T Kiyosaki ada 3 cara agar kita memiliki sistem bisnis, yaitu:
- Membuat sendiri (misalnya mendirikan perusahaan, modalnya ratusan juta bahkan milyaran)
- Membeli waralaba (modalnya puluhan juta hingga ratusan juga)
- Memiliki waralaba pribadi / MLM (modal dibawah 100.000)

Apabila teman-teman ingin memiliki bisnis, temans mau pilih mana? Bisnis modal besar atau modal kecil? Dalam bisnis ada pepatah "high risk, high return", sebuah bisnis dengan resiko tinggi tentu kemungkinan keuntungannya juga besar, sedangkan bisnis yang resikonya kecil, keuntungannya juga kecil.

Bagaimana kalo kita ingin memiliki bisnis dengan modal kecil, resiko kerugian kecil, tetapi memiliki peluang mendapatkan penghasilan yang luar biasa? Jawabannya ternyata ada pada bisnis network marketing, dengan salah satu jenisnya adalah MLM

Dan MLM yang didukung dengan sistem yang canggih, jenjang karir jelas, sukses plan yang luar biasa, dan dapat dikerjakan secara online dan offline, adalah dbcn. Bila teman-teman berkeinginan bergabung silakan

Info Lengkap

I r a P a r a n i t a
Fb Ira Paranita || Twitter @iyrha
Instagram iparanita || BBM 74E0FFF7||
Whatsapp 089651977920
"There can be Miracle When You Believe"
http://www.ira-paranita.blogspot.com

Komentar

Postingan Populer