PRINSIP MENYUSUN KALIMAT SUGESTI / HYPNOTERAPI / AFIRMASI :
PRINSIP MENYUSUN KALIMAT SUGESTI / HYPNOTERAPI / AFIRMASI :
1. Positive, Gunakan kalimat positif, hindari kata Jangan
Pada saat melakukan sugesti / hypnoterapi / afirmasi, pikirkan hal-hal yang positif saja. Lupakanlah sejumlah kegagalan, ketidakberhasilan yang dialami. Dengan fokus pada hal-hal yang positif, kita memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk bangkit dan menyongsong kesuksesan. Sifat pikiran yang menolak kata Jangan harus kita waspadai, jika anda seorang dokter kemudian mengatakan “jangan makan jeroan ya bu”, maka yang pasien anda terima adalah makan jeroan. Karena pikiran akan membayangkan jeroan, yaitu kata setelah kata “jangan”
2. Powerful
Lakukan dengan penuh keyakinan dan kesungguhan, karena dengan kekuatan yang fokus dan terarah dapat memberikan kekuatan pada pikiran kita untuk berbuat sesuatu menuju sebuah kesuksesan. Dengan kekuatan yang penuh, pikiran juga tidak terpecah dan tajam dalam membangun kerangka solusi terhadap sejumlah keingainan yang belum tercapai.
3. Precise
Idealnya keinginan yang hendak di capai harus sudah dapat dideskripsikan dengan jelas, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun berdasarkan kategori yang ada. Semakin jelas gambaran yang ada, maka semakin mudah pikiran kita merekamnya dalam memori internal secara kuat. Dan sebaliknya, semakin kabur gambaran impian yang ada, maka pikiran kita akan semakin kesulitan mendefinisikan impian itu.
4. Present Tense
Sugesti / hypnoterapi / afirmasi yang kita lakukan seharusnya merupakan keinginan saat ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang. Dengan fokus pada keinginan saat ini, seluruh kekuatan pikiran akan dengan sendirinya mengarah pada kondisi yang lebih jelas, tergambar dengan pasti dan tidak mereka-reka. Artinya impian tadi benar-benar ada dalam memori otak kita, sehingga perilaku-perilaku kita secara kuat akan ter-drive oleh alam bawah sadar kita untuk menuju sebuah kesuksesan yang kita impikan.
5. Personal dan menguntungkan bagi target.
Lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Baru bila telah selesai dengan diri sendiri, cobalah untuk memberikan sugesti / hypnoterapi / afirmasi pada orang-orang terdekat kita. Bila ini pun berhasil, maka kita dengan mudah akan mampu melakukan sugesti / hypnoterapi / afirmasi pada orang lain. Dan tetap saja harus diingat bahwa mensugesti / hypnoterapi / afirmasi orang lain harus tetap pada kenyataan bahwa sugesti / hypnoterapi / afirmasi terbaik adalah ada pada autosuggestion seseorang terhadap dirinya sendiri. Kalaupun orang lain membantu, tetap saja semuanya berpulang pada orang tersebut.
6. Gunakan kata “Bayangkan dan Rasakan”
Dua kata sakti diatas merupakan kata yang mudah menembus pikiran bawah sadar setiap orang, kata bayangkan akan menggali semua memori dalam pikiran bawah sadar kita.
7. Pertegas.
Jika anda memberi sugesti / hypnoterapi / afirmasi , pertegas waktu mulainya. Contoh :”Mulai sekarang dan seterusnya, kamu harus belajar lebih baik.”
Itulah Hukum dasar dalam membuat sugesti / hypnoterapi / afirmasi yang mujarab, Dengan memahami beberapa prinsip di atas, maka kita dapat menyusun kalimat-kalimat saran, ajakan, atupun perintah langsung menjadi sebuah sugesti / hypnoterapi / afirmasi .
Jadi intinya ilmu sugesti / hypnoterapi / afirmasi adalah ilmu untuk meyakinkan orang lain dengan kata-kata atau membuat orang lain menjadi tertarik/percaya untuk kemudian mengikuti apa yang kita inginkan.
Ada sebuah proses sugesti / hypnoterapi / afirmasi tidak langsung (indirect on) saat seseorang melihat orang di sampingya menguap. Oleh karena indirect on ini bekerja, maka akan memenuhi syarat terjadinya INFORMAL HYPNOSIS, yaitu sebuah proses yang apabila salah satu atau kedua belah pihak tidak tahu yang mereka kerjakan adalah hipnosis. Sama halnya dengan seorang anak kecil yang sangat mudah menerima apapun dari orang yang mereka anggap lebih tua dan lebih tahu (orang tua, kakak, nenek, dokter, dsb). Contoh lain ketika kita tahu ada orang yang mengatakan bahwa tempat itu menakutkan maka secara otomatis kita akan menimbang kondisi mental diri kita, “apa benar?” atau “saya takut nggak ya?”.
Proses sugesti / hypnoterapi / afirmasi tersebut disebabkan aktifnya sistem saraf cermin (mirror neurons system). Sel-sel saraf itu terletak di bagian depan setiap belahan otak vertebrata walaupun tidak terletak di semua bagian otak vertebata. Sistem saraf cermin adalah sel-sel saraf yang berfungsi penggerak untuk sebuah proses belajar.
Saat ada seseorang di dekat kita menguap, tanpa disadari ternyata pikiran kita mengirim sinyal ke tubuh untuk memberikan respon dan hasilnya kita pasti ikut menguap juga. Kondisi seperti ini biasanya sangat mudah ditularkan dari orang yang menguap pada orang di sekitarnya tapi menguap sama sekali tidak berbahaya pada diri kita bahkan banyak bermanfaat untuk kesehatan.
Menguap adalah sebuah gerakan refleks alami tubuh. Yang pada prosesnya adalah menarik napas dan melebarnya tuba eustachius (saluran yang menghubungkan antara telinga, ronga hidung belakang, dan tenggorokan atas). Tanpa di sadari setelah menguap kita pasti akan merasa lebih santai dan nyaman. Banyak juga yang megatakan bahwa tertularnya menguap merupakan rasa empatik yang di berikan pikiran kita pada orang lain. Ada juga yang mengait-ngaitkannya dengan stres, kebosanan, kelelahan, dan kantuk. Sebenarya, menguap merupakan salah satu upaya agar kadar oksigen dalam tunuh tercukupi, manusia memerlukan kadar oksigen yang cukup banyak dan jika kadar karbondioksida yang berlebihan malah akan membahayakan.
Ketika seseorang menguap maka secara otomatis akan mengatur jumlah biologis tubuh. Sering juga setelah beraktivitas lama, orang tersebut akan langsung menguap. Itu pertanda tubuh minta di istirahatkan.
Komentar
Posting Komentar