Ada kalanya perjuangan yang kita lakukan sepi apresiasi ( Teruntuk para suami... #ParaIstriDilarangBaca )

Teruntuk para suami...
#ParaIstriDilarangBaca

Ada kalanya memang, terkadang yang kita lakukan selalu salah. Rasanya kita sudah melakukan yang terbaik, tapi ujungnya salah lagi... salah lagi...

Ada kalanya perjuangan yang kita lakukan sepi apresiasi. Bukannya diapresiasi, malah mungkin di kritisi tanpa amnesti. Awalnya sakit sekali... lama kelamaan tidak berasa lagi... karena lukanya sudah tembus jaringan epidermis.. hahahaha...

Ada kalanya keputusan yang kita ambil diungkit salahnya. Padahal waktu itu dia bilang "terserah". Disitulah kita merasa ingin lari pantai kemudian berteriak sepi. Gaduh. Pecahkan saja gelasnya. Biar ramai.

Ada kalanya kalanya bilang gemukan dianggap salah lihat, bilang kurusan dianggap tidak memperhatikan dengan baik. Hahaha... lalu kita diminta merancang sebuah jawaban moderat atas pertanyaan dirinya tentang kondisi tubuh... sungguh repot...

Ada kalanya.. ada kalanya.. ada kalanya... kita sebagai suami diminta meningkatkan dosis sabar hingga melebihi ambang batas saturasi. Abaikan sudah jenuh, abaikan endapan yang ada. Tambah terus sabarnya.

Sahabat suami se Nusantara....ketika hal tersebut terjadi...

Ingatlah ketika dia menerima kita apa adanya, sebuah keputusan beresiko diambil, memilih kita untuk menjadi Imam mereka, dikala portofolio hidup kita masih mengkhawatirkan. Ini seperti membeli saham perusahaan yang masih kandas berhutang, terpuruk di lantai bursa.

Ingatlah ketika dia bersabar memahami kekurangan diri kita. Bersabar atas rumah kontrakan yang tidak proper. Bersabar atas kendaraan terbuka yang ramah angin dan hujan. Bersabar atas uang belanja yang naik turun menukik seperti roller coaster.

Ingatlah ketika tubuhnya harus menjadi tempat tumbuh anak tercinta. 9 bulan gak enak perasaan. Gak enak tidur. Gak enak makan. Gak enak bergerak. Sementara kita bisa mendengkur pulas terbius total tanpa terganggu apapun. Gempa 11 skala richter pun nampak tidak sanggup menjeda pulas.

Ingatlah ketika dia bersabar menunggu di rumah, memasak makanan yang akhirnya kita tidak habiskan, gegara kurang ini dan itu. Ingatlah ketika ia harus berjibaku dengan cucian segunung jaya wijaya, mencuci dan mensetrika, seakan tiada habisnya.

Ingatlah ketika kita bekerja, sementara ia harus menjawab bombardir pertanyaan anak-anak kita, abi kemana, abi kok gak pulang-pulang, minta kerjain nemenin PR, habis waktunya... padahal mungkin dia juga ingin bersantai menjeda lelah. Tapi tidak bisa.

Ketika "ada kalanya" terjadi... maka hadirkan "ingatlah"... maka hanya cinta yang menyeruak di hati.... hanya kasih sayang yang menggelora... hanya sabar yang bertambah kadar....

*****

Menyimak hidup Bunda Ika Kartika dan Ayah Fahrul Farid juga begitu. Dalam menjalankan KeKe, terkadang Bunda ngambek 8 penjuru mata angin. Hahahaha....

Ayah Farid yang sabarnya sudah medali emas olimpiade setingkat alam semesta, hanya terus bersabar dan bersabar. Memahami jika Bunda gak maksud apa-apa, hanya ngambek sementara. Maka Ayah Farid bersabar penuh cinta dan tidak membalas apa-apa.

Kalo Bunda lagi ngambek, Ayah Farid cuma bilang : "Bunda taringnya lagi keluar, jauh-jauh... biarkan sendiri dulu..."

Hahahahaha.....

Tapi memang begitu, setelahnya Bunda baik lagi, aman 86. Tekanan bisnis yang tinggi dan berbagai tantangan produksi membuat seorang Bunda terkadang harus menemukan bahwa dirinya hanya manusia biasa.

Energi kerja yang dominan dari Bunda Tika, ambisi maicih level 9 ala Bunda Tika, adalah tantangan tersendiri bagi Ayah Farid. Namun Ayah Farid selalu menyelimuti semua konflik dengan cinta dan penuh kasih sayang.

Ujungnya.. jadilah KeKe yang bisa Anda nikmati sekarang ini. Banyak bisnis yang hancur karena rumah tangga yang tidak harmonis. Begitu juga sebaliknya, energi besar Bunda Tika jelas berasal dari cinta yang besar dari seorang Farid.

*****

Kesabaran Ayah Farid akan diperankan apik oleh Ario Bayu, dan jurus amukan 9 naga akan diperakan oleh Acha Septriasa. Hahahaha.... saksikan hanya di Film Bunda - Cinta Dua Kodi - ... januari 2018

Joim grup WA saya untuk follow infonya... ketik http://bit.ly/masukzidclub

Rendy Saputra
Ketua Ikatan Suami Penuh Cinta SeNusantara

Nb : to Aster Yuniati, aku gak curhat, ini cuma copywriting. Tolong AK47 di rumah jangan dikeluarkan. Terima kasih. #AmbilRompiAntiPeluru

Komentar

Postingan Populer