AGAR LANGKAH ALLAH MUDAHKAN : BAHAGIAKAN ORANG TUA


Betapa semangat untuk membahagiakan orang tua mendatangkan berjuta kemudahan dalam urusan pernikahan. Apa yang sulit jika Allah sudah ridha?
Tidak ada yang sulit? Ya! Tidak ada penghalang? Ya! Tidak ada hambatan? Ya! Ya, ya, dan ya….jika Allah sudah ridha.

Bagaimana caranya agar Allah ridha? Carilah ridha orang tua kita. Jika orang tua kita ridha, bahagia dengan keputusan kita untuk menikah, mendoakan kita sepenuh hati agar lancar proses nikahnya….maka wusssssssssssssss semua menjadi mudah. Sesungguhnya doa orang tua adalah salah satu doa yang langsung Allah terima.

"Ada tiga do’a yang langsung diterima oleh Allah secara langsung, yaitu do’a orang yang teraniaya, do’a seorang musafir, dan do’a orang tua terhadap anaknya." ( HR  Turmudzi , Ahmad dan Abu Dawud ).

Betapa banyak kita yang kadang melupakan peran orang tua dalam pernikahan ini. Bahkan kadang menjadikan orang tua kita musuh dalam pernikahan, karena restu sulit turun dari mereka. Karena mereka masih ada permintaan yang harus di penuhi. Karena syarat mereka demikian susahnya. Bisa jadi itu terjadi padamu. Tapi cobalah untuk menarik nafas dalam. Kemudian ingatlah perjuangan orang tua (khususnya ibu) kepadamu.

Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan, seolah-olah sembilan tahun. Ibumu bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya. Ibumu telah menyusuimu sepanjang waktu, dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjagamu. Ibu mencuci kotoranmu dengan tangan kirinya, dia lebih utamakan dirimu dari pada dirinya serta makanannya. Ibu menjadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu.

Ibu memberikanmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh tampak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu. Seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suaranya yang paling keras. Betapa banyak kebaikan ibumu, sedangkan engkau balas dengan akhlak yang tidak baik.

Ibu selalu mendo’akanmu dengan taufik, baik secara sembunyi maupun terang-terangan.

Tatkala ibumu membutuhkanmu di saat dia sudah tua renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga di sisimu. Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar. Engkau puas minum dalam keadaan dia kehausan. Engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia perbuat.

Sekarang perbaikilah prasangkamu kepada kedua orangtuamu. Hampir di pastikan yang kau anggap kesulitan karena orang tua itu adalah karena mereka sangat perhatian dan sangat menyayangimu. Itu bentuk sayang mereka kepadamu. Mereka khawatir kamu belum siap. Mereka khawatir akan calon pendampingmu. Mereka khawatir tidak bisa memberikan yang terbaik di hari pernikahanmu.

Perbaikilah hubunganmu dengan mereka. Jangan pernah lepas mendoakan mereka. Berilah selalu mereka hadiah, perhatian dan cinta dari mu. Libatkan mereka dalam urusan menjemput jodohmu. Minta masukan dan pertimbangannya. Minta doanya. Jadikan salah satu niat menikahmu, demi kebahagian mereka. Betapa Allah senang menolong seorang anak yang ingin membahagiakan orang tuanya.

Semoga Bermanfaat

Ira Note's

Komentar

Postingan Populer