Cinta Dan Ujian
Dulu dimasa kecil atau remaja kita pasti pernah menjumpai atau membaca serial cinta yang sering muncul di komik-komik atau dongeng-dongeng, dimana ketika sang pangeran telah menikahi sang putri atau seorang upik abu cinderella yang akhirnya menikah dengan seorang pangeran, kemudian mereka hidup bahagia selamanya begitulah akhir kisahnya.. ^^
Namun, kehidupan kita bukanlah berdasarkan cerita komik, dongeng maupun fiktif, kita hidup didunia nyata, dimana para Nabi dan Rasul serta Para Shahabiyah pun mengarungi rumah tangganya juga tidak lepas dari ujian.
Nabi Luth diuji istri yang durhaka padanya.
Nabi Zakaria dan Istrinya diuji dengan belum memiliki buah hati puluhan tahun.
Nabi Ayyub diuji dengan habisnya hartanya.
Asiyah diuji dengan suami sekejam Fir'aun.
Fatimah diuji dengan kehidupan yang Faqir, dan masih banyak lagi.
Begitulah......
Dalam Cinta pasti ada Ujian..^^
Ada yang baru berumah tangga beberapa bulan ditinggal suaminya selingkuh, padahal si istri sedang hamil muda.
Ada yang baru 9 bulan menikah sang suami harus pergi menghadap Sang Pencipta, padahal rona-rona cinta baru saja bermekaran.
Ada yang belasan tahun bersabar terhadap suaminya yang tak pernah menafkahi secara lahir dan batin, sehingga si istri harus kerja keras banting tulang demi menghidupi anak-anaknya.
Ada yang memiliki suami yang baik dan anak-anak yang lucu, namun harus melewati hari-hari penuh perjuangan agar tetap ada atap untuk berteduh dan ada makanan untuk anak-anaknya.
Ada pula yang diuji dengan suaminya yang sakit parah, dan si istri selain berusaha mencari penghasilan juga harus merawat suami dan anak.
Dan.. ada juga yang diuji dengan istrinya yang sakit parah tahunan, namun sang suami tetap setia merawatnya dan menjaganya.
Allaahul Musta'an..
Itulah cinta.....
Cinta membutuhkan kekuatan dan kesabaran.
Membutuhkan kesetiaan dan pengorbanan.
Pengakuan cinta kita akan diuji ketika kita menghadapi masa-masa sulit..^^
~~~~~~~~~~
Sedikit cerita....
Kawan saya baru menikah beberapa bulan dengan suaminya, namun dia seringkali bersedih dan berduka, karena dia merasa dia tak merasakan cinta pada sang suami.
Cinta.....
Cinta itu tak usah sibuk kau cari.
Cinta itu ditumbuhkan dan dipupuk seiring waktu akan berkembang dan tumbuh dengan subur bila kau siram sembah penghargaan seiring waktu benih-benih itu akan muncul bila kau mampu melihat pengorbanannya dan menghargai setiap tetes kebaikannya... ^^
Betapa banyak pasangan yang menikah atas nama cinta namun mahligainya tak mampu bertahan tertiup hembusan badai, sehingga ditengah jalan cinta yang sering dielu-elukan runtuh ditengah jalan.
Namun tidak sedikit pula pasangan yang menikah tanpa cinta tetapi dibingkai cinta karenaNya sehingga awal-awal yang sulit, merekah menjadi awal-awal yang indah penuh cinta dan kokoh serta kuat seperti apapun hempasan badainya..
^__^
Mari bersyukur akan cinta yang Allaah beri.
Mari kita teguh dan kuat dalam menjalani jalan dan komitmen yang kita pilih sembari bersyukur, sembari bersabar dan tak lelah berdoa atas tiap peristiwa yang hadir dalam kehidupan kita.. ^^
Baarakallaahufiikum....
Catatan :
Cinta itu fitroh.. sebagaimana Khadijah jatuh hati pada Nabi Muhammad Shalallaahu 'alaihi Wassalam dan cinta mereka kemudian terbingkai dalam balutan suci pernikahan.. ^__^
Yang salah adalah ketika jatuh cinta namun tidak menahan diri dan menempatkannya pada jalan yang benar sehingga terjatuh pada zina dan kemaksiatan.. ^^
[Ukhti Ari Wahyu Bintari]
Komentar
Posting Komentar