Inilah Ujian Keimanan
Materi 13
Bismillahhirohmanirrohim
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
masih melanjutkan dari poin ke 3
*Khusnudzon (kuncinya Positive Feeling)*
Oia sebelumnya dimulai lagi lagi saya mengingatkan materi ini saya ambil dari private class PPA dan dari buku PPA , yg saya ambil dan berusaha saya rangkum dengan bahasa yg lebih saya permudah untuk dipahami,
namun itu juga hanya sebahagian kecil inti intinya aja, kalo mau versi lengkap silahkan beli bukunya atau ikut private class ppa di kota kota terdekat. (bisa saya bantu)
baik..
masih lanjut materi yg kemarin ya ,hari ini kita akan belajar dari *Musa As*
materi ini rangkuman dari poin 1-3 PPA jadi....harap dibaca pelan pelan saja, jangan lupa awali berdoa agar diberi kepahaman oleh Allah swt.
saya awali denga permisalan dulu, misalkan kawan jadi Nabi Musa As, yg kondisinya terjepit diantara dua masalah yg hampir hampir membuat kita putus asa.
dibelakang ada bala tentara firaun yg mengejar dan akan membunuh anda semua, di depan kita ada lautan merah yg membentang, posisi sudah mentog ga bisa kemana mana.. sedangkan yg mengikuti anda banyak, mereka berharap banget bisa selamat bersama anda.
nah...
kira kira kalo situasinya kaya gitu depan ada laut dibelakang mau ada yg bunuh kawan kawan mau apa??
"Lompat mas"
itulah kita, ketika dalam situasi terjepit kaya gitu langsung aja ikhtiar , sayangnya ikhtiarnya malah bunuh diri ,😧...
perhatikan lagi,bagaimana Allah menggambarkan situasi pada waktu itu dengan amat sempurna.
ketika kita ada keinginan (niat) untuk berbuat baik (menyelamatkan bani israil) maka selalu ada tujuan di ujung jalan sana, namun....hambatan (laut merah) dan bahkan terkadang ancaman (firaun) hampir dipastikan akan selau ada untuk menguji niat baik kita tsb,
namun jangan khawatir kawan kawan bahwa sesunguhnya setiap hambatan dan halangan yg sudah disiapkan Allah, Allah juga sudah otomatis menyediakan jawabanya. (solusi)
*Ilham Kebaikan*
*"Niat baik itu di ilhamkan/diamanahkan...dan jika Allah sudah mengilhamkan niat baik kepada kita, itu artinya Allah juga sudah menyiapkan barang dan kendaraanya"* (yg belom paham harap diulangi pelan pelan)
intinya adalah misal kawan kawan tiba tiba terpikirkan (karena ilham dari Allah) dan ada getarannya misal *" Ya Allah.....saya pengen deh punya rumah tahfidz, pengen deh punya pesantren pengen deh punya ini itu ..dsb"*
maka sesunguhnya niat mulia tsb itu di ilhamkkan Oleh Allah dan ketika kita diilhamkan kebaikan pada dasarnya Allah sudah menyiapkan barangnya diujung laut sana.
paham ya....
adapun ketika banyak halangan yg muncul, itu melainkan Allah hanya ingin menguji kawan sekalian.
perhatikan kisah Musa sekali lagi, ketika musa ingin menyelamatkan bani israil (bukan hanya kabur menyelamatkan dirinya sendiri) disaat itu pula sebenernya Alah sudah menyiapkan tanah yg dijanjikan di ujung laut sana, tapi ga seru kalo kita pengen trus langsung di kasih sama Allah
selalu ada laut merah buat Musa..selalu ada rintangan buat semua keinginan kita
tapi perhatiin deh laut merah dibentangkan dihadapan musa bukan buat menghalangi atau menghambat atau malah membinasakan musa
melainkan hanya untuk menguji apakah musa masih percaya Allah apa engga??apakah kawan masih percaya Allah di detik detik terkahir atau tidak??atau kawan lebih percaya pada ikhtiar ikhtiar bantuan orang lain orang lain??
Allah hanya ingin mengajarkan bahwa dalam situasi sesulit apapun fokus kita ga boleh terbelah,kita harus terus menyakini bahwa Allah lah yg akan menolong kita, bahwa Allah yg akan memberi solusi pada kita, bukan ilmu kita,bukan bos kita,bukan teman kita,bukan ikhtiar kita,buka sistem kita bukan hal hal lain melainkan *Mutlak* hanya Allah swt
dan ujian ini akan terus ada dari awal tengah hingga detik detik akhir dan pertanyaanya adalah ujian apakah ini??
*INILAH UJIAN KEIMANAN!*
" Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta di goncangkan (dengan bermacam macam cobaan) sehingga berkatalah rasul dan orang orang yg beriman bersamanya : Bilakah datangnya pertolongan Allah?? ingatlah sesunguhnya pertolongan Allah itu amat dekat" (QS Al Baqarah 214)
yg jadi pertanyaan katanya pertolongan Allah itu deket tapi kok ga sampe sampe??
nah itulah kita, belom apa apa udah maunya pertolongan aja
udah baca pesan cintaNya belom?
sudah total bergantung belom?
sudah ngecek niatnya belom?
sudah ngecek ikhtiarnya belom?
sudah jagain hak hak Allah belom?
Dari Abil Abbas Abdullah bin abbas dia berkata:
*"dahulu aku pernah berada di belakang Rasulullah saw, lalu beliau bersabda : "wahai anak kecil sesunguhnya aku ingin mengajarimu beberapa kata, jagalah Allah maka pasti Allah akan menjagamu,jagalah Allah pasti kau akan menjumpaiNya di hadapanmu, Apabila engkau meminta maka mintalah kepada Allah dan jika engkau meminta pertolongan maka mintalah pertolongan pada Allah. Ketahuilah seandainya suatu umat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu maka mereka tidak bisa memberi manfaat tersebut kecuali yang sudah ditakdirkan Allah untukmu dan apabila mereka berkumpul untuk memudharatkan mu maka mereka tidak bisa memudharatkanmu kecuali dengan apa apa yg sudah ditakdirkan oleh Allah atasmu, telah diangkat pena dan telah kering tinta" (HR. Tirdmizi, dan dia berkata shohih)*
kita liat kisah musa sekali lagi
dibelakang ada bala tentara firaun yg mengejar dan akan membunuh Musa dan pengikutnya, di depannya ada lautan merah yg membentang, posisi sudah mentog ga bisa kemna mana.. sedangkan yg mengikuti musa banyak, mereka berharap banget bisa selamat bersama Musa AS
apakah musa panik??apakah musa takut?? engga!!
Musa malah menjawab : "sekali kali tidak akan tersusul, sesunguhnya Tuhanku bersamaku, dan akan memberi petunjuk kepadaku" (QS Asy Syuara 62)
ini adalah kalimat tauhid yg diucapkan Musa kala itu,yg menandakan hatinya tetap damai (positive feeling) karena ia tahu bahwa Allah tetap bersamanya
sekarang pertanyaanya adalah,ketika mengucapkan kalimat tsb apakah dia tau kalo petunjuk akan segera tiba??
jika dicermati dari kata yg digunakan adalah "sayahdiiin..." yang artinya " Dan akan memberikan petunjuk"
bearti petunjuk belom dateng donk??langit masih seperti biasa,ombak laut pun masih bergelombang dan angin belom menunjukan sesuatu apapun.
bearti Nabi Musa As melihat menggunakan iman, bukan menggunakan Matanya.
Kalimat Tauhid yg keluar dr mulut Musa inilah yang menandakan dia lulus dalam menjalani ujian keimanan, Dia menegakan kalimat "Laailaha illallah"
maka Allah meluluskan dia dan mendatangkan pertolongan
*"Lalu kami wahyukan kepada musa : "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu" Maka terbelahlah lautan dan tiap tiap belahan adalah seperti gunung yang besar " (QS Asy Syu'ara 63)*
apakah musa tau bahwa ketika ia memukulkan tongkatnya ke laut, laut pasti akan terbelah??jawabanya adalah TIDAK!!
*TONGKAT MUSA*
Sekarang kita akan bahas tentang wasilah pertolongan Allah yaitu tongkat
tongkat ini sederhana dan simple loh, Artinya seringkali kita berfikir bahwa yg akan menyelesaikan masalah kita adalah sesuatu yg besar??yang bisa menyelesaikan problem kita itu sesuatu solusi yang canggih canggih
sekali lagi tidak kawan.
justru hikmah dari tongkat ini adalah malah terkadang solusi yg ada itu dekat dengan kita, solusi yg kita cari puter puter itu ternyata sesuatu yg sudah kita pegang sejak lama,masalahnya terkadang kita ga fokus disitu,fikiran kita terlalu jauuhhh mengaharap solusi dibantu oleh sesuatu yg lebih canggih.
Namun perlu diingat kembali,jangan hanya dilihat tongkatnya saja,tapi lihat juga Tauhid didalam hati musa, gimana ia tetap fokus on Allah, sehingga Allah jatuh cinta dan berkehendak untuk mendatangkan pertolonganNya.
itulah hikmahnya,bahwa sesunguhnya pertolongan Allah itu amat sangat dekat, hal yang simple dan aksi yg dilakukan juga sederhana. mulai hari ini ikhtiarlah dengan maksimal,
namun...
imannya juga harus lebih maksimal, *karena bisa jadi ikhtiar kita sama, cara kerja kita sama,pola yg kita lakukan sama, dan ternyata kok hasilnya berbeda beda??*
*tau kenapa?? karena kadar keimanan yg mengikutinya yg beda, dan makanya hasilnya pun berbeda*
wallahualam bishowab
Sharing Materi PPA Mas Reza Novary
Komentar
Posting Komentar