Konvermex bantu cegah infeksi cacing yang mengintai si kecil





Haloo bunda ketemu lagi di sharing blog mama ira, kali ingin mau sharimg sepelutar infeksi cacing yang bisa mengakibatkan malnutrisi pada si kecil. Xavier ini tipekal anak yg Super aktif dan suka bermain diluar, kadang worry banget kalo liat dia main kotor kotoran apalagi kalo liat tanah ataupun rumput rumput. Usia toddler ini juga lagi kepo kepo nya dengan hal baru sehingga dia terus merasa gembira saat bermain diluar



Nah hal yg dikhawatirkan mama adalah jika dia terserang kuman atau bakteri penyebab penyakit yang menempel pada tubuhnya. Mama khawatir dia sakit so mama berusaha menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan setelah bermain. Kalo anak sudah terserang bakteri cacing maka banyak penyakit yg berdatangan, hilang nafsu makan bahkan sampai malnutrisi. 




Apa aja sih mama yg jadi penyebab cacingan dan cara mengenali gejalannya? 

  

Cacingan merujuk pada infeksi cacing dalam tubuh manusia. Beberapa jenis cacing penyebab cacingan yang sering menyerang anak adalah cacing gelang, cacing pita, dan juga cacing kremi. 


Sementara itu, beberapa gejala anak cacingan antara lain:


✅Lemas.

✅Sering Mengantuk.

✅Pucat.

✅Sakit Perut Menetap.

✅Perut Kembung Hingga Membesar.

✅Mual dan Muntah.

✅Diare.

✅BAB Berdarah


Sebelum gejala-gejala tersebut dialami si Kecil, mama dirumah juga harus mengetahui penyebab cacingan pada anak agar dapat menghindari pemicunya. Beberapa pemicu tersebut adalah:


  1. Tidak Cuci Tangan Sebelum Makan

Cuci tangan adalah kebiasaan baik yang disarankan untuk dilakukan secara rutin demi mencegah infeksi bakteri atau virus, terlebih sebelum makan. 


Tidak hanya itu, anak yang jarang cuci tangan sebelum makan juga lebih mungkin mengalami cacingan. 


Hal ini karena telur cacing diketahui dapat berada di tangan dan kuku anak. Kemudian, telur-telur ini bisa masuk ke mulut bersamaan dengan makanan. 



  1. Jajan Sembarangan

Jajanan atau makanan yang tidak terjaga kebersihannya, khususnya yang berada di pinggir jalan dan terbuka, akan mudah terpapar debu dan dihinggapi lalat. 


Padahal, lalat adalah hewan yang sangat mungkin membawa telur cacing dan bakteri lainnya. Belum lagi kalau penjual makanan tidak menjaga kebersihan tangan saat menyajikan dan mengambil makanan. 


  1. Bermain Tanah dan Tidak Menggunakan Alas Kaki

Mungkin mama  juga sudah tahu bahwa tanah adalah tempat yang nyaman bagi cacing untuk hidup. 


Salah satu cacing yang hidup di tanah adalah cacing tambang yang diketahui larvanya dapat menginfeksi dengan cara masuk melalui permukaan kulit.Anak yang bermain tanah, tidak menggunakan alas kaki, serta tidak mencuci tangan, kaki, dan kukunya sehabis main tanah berisiko cacingan.


  1. Makan Daging yang Belum Matang

Cacing pita diketahui berkembang biak di dalam tubuh sapi atau babi. Nah, mengonsumsi daging yang belum benar-benar matang juga dapat menjadi penyebab cacingan yang mungkin tidak disadari.Daging yang kurang matang mungkin mengandung telur cacing yang masih hidup sehingga jika dimakan dapat menetas di dalam usus anak dan tumbuh menjadi cacing pita.


  1. Bermain di Perairan Kotor

Beberapa jenis cacing memiliki siklus hidup di perairan kotor atau di danau, misalnya cacing hati dan cacing kandung kemih. 


Saat anak berenang dan berendam di perairan kotor tersebut, larva kedua cacing tersebut dapat menginfeksi dengan cara berenang dan masuk melalui permukaan kulit.Mencegah cacingan pada anak sebenarnya cukup mudah dan sederhana



 Beberapa langkah di bawah ini bisa si Kecil coba dirumah ya ma… 


✅Cuci Tangan Pakai Sabun

✅Biasakan Memakai Alas Kaki

✅Rutin Menggunting Kuku

✅Jangan Biarkan Anak Mengisap Jempol atau Menggigiti Kuku

✅Konsumsi Obat Cacing

Cara lain untuk mengatasi anak cacingan adalah dengan mengonsumsi obat cacing. Obat ini juga dapat dikonsumsi secara rutin setiap 6 bulan untuk mencegah cacingan



Nah, mama dirumah sudah tahu belum produk dari Konimex yang dapat mencegah dan membasmi infeksi cacing? Produk ini bernama Konvermex. Konvermex terbagi ke dalam 4 jenis, yaitu 2 untuk dewasa, 2 untuk anak-anak. Berikut macam-macamnya:

1.    Konvermex 250 kaplet, yang merupakan obat cacing 250 untuk dewasa, berbetuk kaplet.

2.    Konvermex 250 suspensi, yang merupakan obat cacing 250 untuk dewasa, berbentuk suspensi, dengan rasa vanilla latte.

3.    Konvermex 125 tablet, yang merupakan obat cacing 125 untuk anak-anak, berbentuk tablet.

4.    Konvermex 125 supensi, yang merupakan obat cacing 125 untuk anak-anak berbentuk suspensi,  dengan rasa jeruk.



Sejak dini mama ira ajarkan xavier untuk hidup sehat, salah satu caranya dengan mengajak bermain sambil belajar. Mama ajak xavier main filter dari #AyoSalingJaga dari Panduan Bunda. 


#AyoSalingJaga adalah Permainan  bentuk filter yang fun dan bisa jadi sebagai wahana edukasi mengenai pentingnya menjaga tubuh dan kesehatan dari cacing jahat yang mencuri nutrisi. Cara bermainnya juga tdk sulit karna hanya mengedipkan mata untuk menumpas cacing yang bertengger di atas tanah, penyebab infeksi cacing pada keluarga. 


Mama dirumah juga bisa ikutan main bareng sikecil yah, selain itu konvermex #AyoSalingJaga juga ada filter challenge. Mama bisa bermain sekaligus berkesempatan mendapatkan hadiah e-wallet voucher dengan total jutaan rupiah.Pemenang akan dipilih dari 5 peserta dengan score tertinggi. Masing-masing akan mendapatkan e-wallet senilai Rp500.000,-. Jadi, bunda dianjurkan banget untuk ikutan lebih dari satu kali agar dapat mencapai score tertinggi. Catat tanggalnya juga ya, yaitu 18 Januari s.d 18 Februari 2021


Cara Mengikuti #AyoSalingJaga Filter Challenge

Caranya mudah banget untuk ikutan challenge ini. Berikut ini syarat, ketentuan, dan cara mengikutinya:

1.    Follow dan like seluruh sosial media Panduan Bunda.

2.    Kunjungi instagram Panduan Bunda, kemudian buka tab filter.

3.    Klik coba, kemudian mainkan filter #AyoSalingJaga dengan cara mengedipkan mata. Kedipan mata ini untuk menggerakkan ikon Konvermen agar dapat membasmi cacing sebanyak-banyaknya.

4.    Jangan lupa untuk save filternya.

5.    Post hasilnya di story, mention @panduanbunda serta tag 3 teman. Gunakan hastag#AyoSalingJaga #Konvermex. Letakkan di highlight, beri judul #AyoSalingJaga.

6.    Pastikan akun tidak dikunci, ya.

7.    Lalu, tuliskan done pada postingan e-flyer Konvermex #AyoSalingJaga filter challenge di feed.

Untuk informasi lengapnya, bunda bisa langsung berkunjung ke instagram Panduan bunda. Cek highlight story-nya, ya.


Jangan lupa Sebelum ikutan #AyoSalingJaga filter challenge untuk follow seluruh media sosialnya Konvermex yah. Selamat mencoba dirumah bareng si kecil 😍


Instagram        : @panduanbunda

Facebook        : panduanbunda

Official website    : www.panduanbunda.com

Twitter                    : @panduanbunda





Komentar

  1. sangat bermanfaat sekali mksh infonya mam

    BalasHapus
  2. Wah, keren bgt infonya mba .. Bener bgt nih apalagi anakku seneng bgt main kotor2an...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih sama anakku juga makanya jd sharing. Semoga bermanfaat yah

      Hapus
  3. Terimakasih ksih mom info nya lengkap bngt penjelasan ny

    BalasHapus
  4. Terima kasih infonya bun,selalu sedia nih konvermex dirumah hehe

    BalasHapus
  5. Infonya sangat berguna banget bagi bunda2 yg mempunyai anak kecil untuk selalu menjaga kebersihan anak kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget.. senang bisa sharing, semoga Bermanfaat ya

      Hapus
  6. Makasi infonya mom.. sangat bermanfaat 💖

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer